Pada tanggal 5-6 Mei 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang sangat signifikan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai lembaga terkemuka, termasuk Kadin Provinsi Jawa Tengah, DPP Apindo Provinsi Jateng, OJK, Perhimpunan Periset Indonesia, Bank DKI Syariah Cabang Semarang, Bank Indonesia ASEAN Council of Small Business (ACSB), dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang.

Pembukaan acara dan sambutan diberikan oleh dekan FEB, Bapak Dr. Heri Prabowo, S.E., M.M. Sebagai acara inti, Focus Group Discussion (FGD) dipandu oleh Bapak Dr. Bayu Kurniawan, S.Kom., M.M. Acara ini bertujuan untuk menggali wawasan dan pemikiran dari berbagai pemangku kepentingan guna memperkuat Visi dan Misi FEB UPGRIS 2024.


FGD menjadi platform yang sangat efektif dalam mendiskusikan dan mendapatkan pandangan dari para pemangku kepentingan yang memiliki pengaruh signifikan dalam dunia ekonomi dan bisnis. Perwakilan dari Kadin Provinsi Jawa Tengah, DPP Apindo Provinsi Jateng, OJK, Perhimpunan Periset Indonesia, Bank DKI Syariah Cabang Semarang, Bank Indonesia ACSB, dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang menyumbangkan pandangan berharga mereka untuk pengembangan FEB UPGRIS.

  1. Penguatan Visi dan Misi:
    Diskusi yang berfokus pada penguatan Visi dan Misi FEB UPGRIS 2024 menghasilkan berbagai wawasan. Para peserta FGD memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan dan peluang di dunia ekonomi saat ini. Keterlibatan stakeholder eksternal membantu FEB untuk mengarahkan Visi dan Misi mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
  2. Penerapan Teknologi dan Inovasi:
    Para perwakilan dari sektor bisnis dan keuangan menyampaikan pentingnya integrasi teknologi dan inovasi dalam kurikulum FEB UPGRIS. Hal ini dianggap sebagai langkah kunci untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dalam menghadapi dinamika global.
  3. Kemitraan dan Kolaborasi:
    FGD menekankan pentingnya menjalin kemitraan yang kuat dengan dunia industri dan lembaga keuangan. Peningkatan kerjasama ini dianggap sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi lulusan dan meningkatkan kualitas penelitian di FEB UPGRIS.
  4. Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai:
    Stakeholder menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai moral. FGD mendorong FEB UPGRIS untuk menciptakan lingkungan belajar yang memupuk etika kerja dan tanggung jawab sosial.

Focus Group Discussion menghasilkan insight berharga bagi FEB UPGRIS dalam memperkuat Visi dan Misi mereka. Dengan melibatkan perwakilan dari berbagai sektor, FEB mampu merancang strategi pendidikan yang lebih relevan dan responsif terhadap tuntutan dunia industri. Keterlibatan stakeholder terkemuka juga membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih erat, memajukan FEB UPGRIS sebagai lembaga pendidikan ekonomi dan bisnis yang berkualitas dan inovatif.